Catching Fire Emosi dan Perasaan | Bernessa's Imagination

Selasa, 04 November 2014

Emosi dan Perasaan

Konnichiwa!
Hari ini saya posting 2 makalah sekaligus dan masih tentang psikologi. Bedanya kali ini saya posting tentang Emosi dan Perasaan . Mungkin dari pembaca sekalian udah gak asing sama dua topik ini atau mungkin sangat mengenal. Nah, berikut saya post makalah kami yang baru dipersentasikan hari ini [tugas kelompok] [sertakan back-linknya kalo mau di kopas ya] ..



BAB I
PENDAHULUAN
 

      A. Latar Belakang
Perasaan adalah suatu keadaan dalam kesadaran manusia yang karena pengaruh pengetahuannya di nilai sebagai keadaan posistif dan negarif. Selaian itu dalam pandangana Dirganusa, perasaan (feeling) mempunyai dua arti. Di tinjau secara fisiologis, perasaan adalah pengindraan, sehingga merupakan salah satu fungsi tubuh untuk mengadakan kontak dengan dunia luar. Dalam psikologis, perasaan mempunyai fungsi  menilai, yaitu penilaian terhadap sesuatu hal. Makna penilaian ini tampak misalnya “ saya rasa nanti sore hari akan hujan ”. macam-macam perasaan menurut Max Scheler membagi perasaan  menjadi empat golongan yaitu perasaan pengindraan, perasaan vital, perasaan psikis, perasaan pribadi, dan menurut W. Stren mengadakan pembagian perasaan sebagai berikut : perasaan yang bersangkutan dengan masa kini, perasaan yang bersangkutan dengan masa lampau , perasaan yang bersangkutan dengan masa yang akan datang, sedangkan menurut Drs.Agus Sujanto membagi rumpun perasaan sebagai berikut : perasaan rendah (biologis), perasaan luhur (rohani).

Kata “emosi” di turunkan dari kata bahasa perancis , emotion. Emosi adalah suatu perasaan ingin melebihi dari sifat individu terhadap suatu objek sehingga cenderung berupaya untuk mengekspresikan dan mengaplikasikannya. Macam-macam emosi : takut, khawatir, marah, sebal, frustasi, cemburu, iri hati, dukacita, afeksi atau sayang, bahagia.







        B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang penulis temukan adalah sebagai berikut:
1)        Apakah pengertian perasaan dan emosi ?.
2)       macam-macam perasaan dan emosi ?.

    C. Tujuan
1.      Mengetahui pengertia perasaan
2.      Mengetahui macam-macam perasaan
3.      Mengetahui apa yang di maksud emosi







  





BAB II
PEMBAHASAN

1.      Pengertian Perasaan
Perasaan adalah suatu pernyataan jiwa, yang sedikit banyak bersifat subjektif, untuk merasakan senang atau tidak senang dan yang tidak bergabtung kepada perangsang dan alat-alat indra. Sedangkan menurut Prof. Hukstra, perasaan adalah suatu fungsi jiwa yang dapat mempertimbangkan dan mengukur sesuatu menurut rasa senang dan tidak senang .
Sementara menurut Koentjaraningrat perasaan adalah suatu keadaan dalam kesadaran manusia yang karena pengaruh pengetahuannya dinilai sebagai keadaan positif dan negatif. Selain itu dalam pandangan Dirganusa, perasaan(feeling) mempunyai dua arti. Di tinjau secara fisiologis, perasaan adalah pengindraan, sehingga merupakan salah satu fungsi tubuh untuk mengadakan kontak dengan dunia luar. Dalam psikologis, perasaan mempunyai fungsi menilai, yaitu penilaian terhadap sesuatu hal. Makna penilaian ini tampak misalnya “saya rasa nanti sore hari akan hujan”.
Perasaan selalu bersifat subjektif karena ada unsur penilaian tadi biasanya menimbulkan suatu kehendak dalam kesadaran seseorang individu. Kehendak itu bisa positif artinya individu tersebut mendapatkan hal yang dirasakannya suatu yang memberikan kenikmatan kepadanya, atau juga bisa negatif artinya ia hendak menghindari hal yang dirasakannya sebagai hal yang akan membawa perasaan tidak nikmat kepadanya.


 
2.      Macam-macam perasaan
Dalam mempelajari perasaan, hal ini tampak pada pembagian perasaan yang dilakukan oleh. Menurut Max Scheler membagi perasaan menjadi empat golongan yaitu :
a.      Perasaan pengindraan, yaitu perasaan yang berhubungan dengan pengindraan misalnya : rasa panas, dingin dan sakit
b.      Perasaan vital , yaitu perasaan yang berhubungan dengan keadaan tubuh misalnya : rasa lesu, segar.
c.       Perasaan psikis, yaitu perasaan yang menyebabkan perubahan-perubahan psikis misalnya : rasa senang , sedih.
d.      Perasaan pribadi, yaitu perasaan yang dialami secara pribadi misalnya : perasaan terasing.
W. Stren  mengadakan pembagian perasaan sebagai berikut :
a.      Perasaan yang bersangkutan dengan masa kini misalnya perasaan senang yang diperlihatkan masa sekarang dalam hubungan dengan rangsangan-rangsangan yang dialami pada waktu sekarang juga.
b.      Perasaan yang bersangkutan dengan masa lampau. Misalnya perasaan senang pada waktu sekarang yang ditimbulkan oleh suatu peristiwa di masa lampau.
c.       Perasaan yang bersangkutan dengan masa yang akan datang, misalnya perasaan senang sehubungan dengan peristiwa-peristiwa yang akan datang.
Perasaan dapat di golongkan dua menurut keadaan perasaan seseorang yaitu :
a.      Golongan Eukoloi, ialah golongan orang yang selalu merasa senang, gembira dan optimis.
b.      Golongan Diskoloi, ialah golongan orang yang selalu mersa tidak senang, murung dan pesimis.
Sedangkan menurut Drs. Agus Sujanto membagi rumpun perasaan sebagai berikut :
a.      Perasaan rendah (biologis) terdiri atas :
1)      Perasaan keindraan (sensori), ialah perasaan yang timbul waktu indera kita menerima rangsangan.
2)      Perasaan vital (kehidupan), ialah perasaan yang bergantung kepada keadaan tubuh kita sesewaktu, misalnya merasa senang sekali karena sehat.
3)      Perasaan tanggapan, ialah perasaan yang mengiringi apabila kita menanggap sesuatu atau keadaan, misalnya seorang prajurit masih merasa senang sekali kalau ia ingat betapa sang saka berkibar dengan megahnya.
4)      Perasaan instink, ialah perasaan yang mengiringi sesuatu instink yang sedang timbul, misalnya kita akan merasa senang, kalau pada saat makan, di meja makan selalu tersedia hidangan yang berganti-gantian.

b.      Perasaan luhur (rohani)  terdiri atas :
1)      Perasaan keindahan, ada dua macam: perasaan keindahan negatif, ialah perasaan yang timbul kalu kita mengindera sesuatu yang buruk. Perasaan keindahan yang positif, ialah perasaan keindahan yang timbul kalau kita mengindera sesuatu yang baik
2)      Perasaan intelek, ialah perasaan yang timbul sebagai akibat dari hasil intelek, misalnya kalau kita dapat memecahkan sesuatu yang sulit, timbul rasa senang dan sebaliknya.
3)      Perasaan kesusilaan, ialah perasaan yang timbul karena idera kita menerima perangsangan susila atau jahat.
4)      Perasaan ketuhanan, ialah perasaan yang timbul dalam mengetahui adanya tuhan. Isalnya orang akan merasa bahwa tuhan selalu melindungi dan dekat padanya.
5)      Perasaan diri, ini ada dua macam : positif dan negatif. Perasaan diri positif adalah perasaan yang timbul bila ia dapat berbuat sama atau lebih dari yang lain. Perasaan diri negatif adalah perasaan yang imbul kalau tidak dapat berbuat seperti atau mendekati orang lain.
6)      Perasaan simapti, ialah perasaan yang timbul karena orang lain mengalami rasa senang atau tidak senang.
7)      Perasaan sosial, ialah perasaan yang timbul karena melihat keadaan masyarakat.
3.      Emosi
Kata “emosi” di turunkan dari kata bahasa perancis, emotion. Emosi adalah suatu perasaan ingin melebihi dari sifat individu terhadap suatu objek sehingga cenderung berupaya untuk mengekpresikan dan mengaplikasikannya, sedangkan menurut William James, emosi adalah kecenderungan untuk memiliki perasaan yang khas bila berhadapan dengan objek tertentu dalam lingkungannya. Selain itu Crow dan Crow mengemukakan tentang emosi yaitu suat keadaan yang bergejolak pada diri individu yang berfungsi sebagai inner adjusment (penyesuaian dari dalam) terhadap lingkungan untuk mencapai kesejahteraan dan keselamatan individu.

4.      Macam-Macam Emosi
a)      Takut : emosi ini cenderung atau sering disebabkan oleh situasi sosial tertentu. Biasanya kondisi ketakutan pada suatu obyek yang nyata misalnya, takut berada di tempat yang gelap atau sepi.
b)      Khawatir : khawatir ini merupakan bentuk ketakutan, tetapi lebih bersifat imajiner atau khayalan. Dalam pikiran dan keyakinan kita diyakini konkret keberadaanya. Kekhawatiran muncul kalau intensitas ketakutan meningkat. Misalnya, khawatiran kalau kita tidak berhasil melakukan sesuatu atau tidak lulus ujian.
c)      Marah : marah bersifat sosial dan biasaya terjadi jika mendapatkan perlakukan tidak adil atau tidak menyenangkan dalam interaksi sosial. Marah membuat kita menjadi tertekan. Saat kita marah denyut jantung kita bertambah cepat dan tekanan darah naik. Napas pun tersengal dan pendek. Otot menegang.
d)      Sebal : sebal terjadi kalau kita merasa terganggu, tetapi tidak sampai menimbulkan kemarahan dan cenderung tidak menimbulkan tekanan bagi kita. Sebala aka muncul berkaitan dengan hubungan antarapribadi. Misalnya kita sebal melihat tingkah teman atau si pacar yang tidak perhatian.
e)      Frustasi : frustasi merupakan keadaan saat individu mengalami hambatan-hambatan dalam pemenuhan kebutuhannya. Terutama bila hambatan tersebut muncul dari dirinya sendiri. Konsekuensi frustasi dapat menimbulkan perasaan rendah diri. Kita dianggap mampu memberikan respons positif  terhadap rasa frustasi kalau mampu memahami sumber-sumber frustasi dengan logis. Namun, reaksi yang negatif juga dapat muncul dalam bentuk agresi fisik dan verbal. Pengalihan kemarahan pada obyek lain serta penghindaran terhadap sumber persoalan atau realitas hidupnya.
f)       Cemburu : cemburu adalah suatu keadaan ketakutan yang diliputi kemarahn. Perasaan ini muncul disasarkan perasaan tidak aman dan takut status atau posisi kita yang sangat berarti bagi diri kita akan digantikan oleh orang lain. Yang paling sering kita alami adalah cemburu kalau melihat  cowok atau cewek kita dekat sama orang lain atau sahabat kita mulai dekat dengan teman lain.
g)      Iri hati : emosi ini ditunjukkan pada orang tertentu atau benda yang dimiliki orang lain. Hal ini bisa menjadi hal yang berat bagi kita karena berkaitan dengan materi yang juga menunjukan status sosial. Misalnya, kita iri karena melihat si A lebih cantik, kaya, populer dari pada kita.
h)      Dukacita : dukacita merupakan perasaan galau atau depresi yang tidak terlalu berat, tetapi mengganggu individu. Keadaan ini terjadi bila kehilangan sesuatu atau seseorang yang sangat berarti buar kita. Kalau dialami dalam waktu yang panjang dan berlebihan akan menyebabkan kerusakan fisik dan psikis yang cukup serius hingga depresi.
i)        Afeksi atau Sayang : afeksi adalah keadaan emosi yang menyenangkan dan obyeknya lebih las, memiliki intensitas yang tidak terlalu kuat (tidak sekuat cinta), dan berkaitan dengan rasa ingin dimiliki dan dicintai.
j)        Bahagia : perasaan ini di hayati secara berbeda-beda oleh setiap individu. Bahagia muncul karena remaja mampu menyesuaikan diri dengan baik pada suatu situsi, sukses dan memperoleh keberhasilan yang lebih baik dari orang lain atau berasal dari terlepasnya energi emosional dari situasi yang menimbulkan kegelisahan dirinya.


BAB III
KESIMPULAN

Perasaan adalah suatu pernyataan jiwa, yang sedikit banyak bersifat subjektif, untuk merasakan senang atau tidak senang dan yang tidak bergabtung kepada perangsang dan alat-alat indra. Macam-macam perasaan menurut Max Scheler membagi perasaan menjadi empat golongan yaitu :Perasaan pengindraan,Perasaan vital, Perasaan psikis,Perasaan pribadi. Dan menurut W.Stren mengadakan pembagian perasaan sebagai berikut : perasaan yang bersangkutan dengan masa kini, perasaan yang bersangkutan dengan masa lampau, perasan yang bersangkutan dengan masa yang akan datang, sedangkan menurut Drs. Agus Sujanto membagi rumpun perasaan sebagai berikut : perasaan rendah (biologis), perasaan luhur (rohani).
Emosi adalah suatu perasaan ingin melebihi dari sifat individu terhadap suatu objek sehingga cenderung berupaya untuk mengekpresikan dan mengaplikasikannya. Macam-macam emosi : Takut, Khawatir, Marah, Sebal, Frustasi, Cemburu, Iri hati, Dukacita, Afeksi atau Sayang, Bahagia.










DAFTAR PUSTAKA

Mustaqim, 2001, Psikologi Pendidikan. Pustaka Pelajar. Semarang.
Sobur. A, 2003. Psikologi Umum. Pustaka Setia. Bandung.
Sujanto. A, 1979. Psikologi Umum. Bumi Aksara. Jakarta.

1 komentar:

Sri Kuncoro mengatakan...

Terima kasih…
Sangat bermanfaat.

Tetap semangat untuk berkarya.
Salam Komukote…

Posting Komentar

Thank you for visiting my blog. See ya!

 
Free Joomla TemplatesFree Blogger TemplatesFree Website TemplatesFree Wordpress Themes TemplatesFree CSS TemplatesFree Wordpress ThemesFree CSS Templates dreamweaver